Ø
Menjalankan UML.
Konsepnya adalah membuat salinan dari sebuah kernel UML untuk
kemudian dimount agar bisa
berjalan di dalam sistem. Kernel UML biasanya disebut ‘root_fs’.
Caranya adalah dengan menjalankan perintah: ‘linux’, UML akan mencoba mount
file ‘root_fs’pada direktori yang sedang aktif. Terdapat beberapa parameter
yang bias ditambahkan ketika menjalankan perintah tersebut, misalnya: $linux
umid=coba ubd0=root_fs_saya .Perintah tersebut akan menjalankan UML dengan id
coba, dan file system yang digunakan adalah root_fs_saya.
Ø
Login ke dalam UML
Secara default, terdapat account root dengan password “root” dan
account user dengan password
“user”. Terdapat beberapa cara untuk login:
1. pada virtual console
2. melalui serial line
3. melalui jaringan
Untuk mengeset console ataupun serial line, perlu ditambahkan
parameter ketika kita menjalankan
UML. Format parameternya yaitu: device=channel. Device
dispesifikasikan dengan “con” (console)
atau “ssl” (serial line).
Ø
Management Console
Management console (mconsole) merupakan interface low level ke
kernel. Terdapat 3 hal yang dapat
dilakukan dengan interface mconsole ini:
1. mendapatkan versi kernel
2. menambah dan membuang device
3. halt dan reboot
Untuk menjalankan
console, dipanggil perintah:
uml_mconsole nama_id_umid, berikut
adalah
contoh
beberapa perintah dalam mconsole:
version –akan menampilkan versi UML
halt atau reboot –akan mereboot atau halt UML
config –untuk menambahkan device pada mesin
virtual. Misalnya:
config eth0=TUNTAP, 192.168.1.4 akan
menambahkan device eth0
pada mesin virtual dengan tipe transport TUN/TAP.
remove –untuk remove device, misalnya: remove eth0 akan meremove device eth0 pada mesin
virtual. Device yang diremove harus tidak aktif (tidak dimount).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar